Komunikasi Diplomatik
Dalam
dunia diplomasi, komunikasi internasional menaruh fokus perhatian utama nya
pada tujuan diplomasi dan aspek aspek kepentingan dalam diplomasi. Untuk mencaapai
tujuan, diplomasi dilancarkan dengan memperhatikan pilihan kata yang digunakan
dalam kemasan pesan. Pada hakikatnya, semua pengertian komunikasi sama yaitu
proses pengoperan simbol dari komunikator kepada komunikan dengan tujuan
mengubah sikap, pendapat, atau tindakan. Kemudian ada pula yang disebut dengan
komunikasi internasional karna pesan-pesan nya terkait dengan kepentingan antar
bangsa dan disampaikan melalui konfrensi tingkat tinggi atau sejenisnya dan
media massa yang melintasi batas negara.
Seorang
diplomat harus berkemampuan untuk menyusun ide-ide dan mengungkapkan ide-ide
dengan kata-kata. Bahasa diplomat adalah bahasa yang terkontrol secara
emosional dan memakai kata-kata yang terpilih. Seorang diplomat harus membuat
pihak-pihak yang ingin di pengaruhinya senang, menaruh hormat dan kagum kepada
identitas-identitas yang melekat pada dirinya. Yang tersulit dari diplomatik
adalah meyakinkan para pendengar bahwa dia paham tentang segenap kondisi yang
ada, dan memiliki cara untuk mengontrolnya. Sutan Syahrir dikenal dunia sebagai
“The smilling diplomat” dan “The atomic prime minister.” Diplomat Indonesia
tersebut mempunyai pengaruh besar dalam forum dunia internasional.
Salah
satu tugas diplomat adalah mempengaruhi persepsi dan pilihan-pilihan pihak
lain. Hal ini dilakukan dengan pemakaian bahasa dan simbol-simbol yang memikat
hati dengan ekspresi diri dan simbol-simbol para diplomat memberitahu pihak
lain apa yang menjadi keperduliannya, yang diinginkan oleh pihak yang
mengutusnya. Sampai hari ini bahasa Inggris tetap masih dipakai sebagai bahasa
pengantar dalam komunitas diplomatik
Pidato Diplomatik
Salah satu tugas yang dijalani
diplomat adalah menyampaikan pidato yang sesuai dengan isi dan tujuan yang
hendak dicapai melalui kegiatan diplomasi tersebut. Pidato diplomatik diberikan
untuk menunjukan posisi terhadap sesuatu, menerangkan apa yang mesti dilakukan,
sambil membujuk orang-orang agar masuk kepihaknya. Karena itu harus dirumuskan
dengan sangat hati-hati, dengan pilihan kata yang tepat dan tidak sederhana.
Struktur pidato diplomatik terdiri
dari 4 bagian :
1. Kata
pembuka (opening salutation).
Pada
bagian ini hal terpenting yang patut disampaikan adalah menyapa perwakilan
diplomatik yang hadir dalam acara tersebut. Contoh, “Your majesties”,” Your exellencies,head of stage and goverment”, “Your
exellencies minister, high commisioners and ambassadors”, “Distinguish delegates,
observers and guest” , “Ladies and gentlement”.
2. Berisi
ucapan terima kasih dan pujian kepada tuan rumah dan komunitas diplomatik yang
hadir dan disasar melalui pertemuan itu (Greeting and Price).
Pada
bagian ini diungkapkan dengan rasa senang, merasa beruntung atas kesempatan
yang diberikan kerena bisa hadir.
3. Mengutarakan
tujuan (Summoning Coorporation)
Pada
bagian ini menunjukan keinginan pihaknya untuk bekerjasama dengan pihak yang
disasar melalui diplomasi itu.
4. Penutup
(Conclusion).
Bagian
akhir di isi dengan penekanan-penekanan tentang pandangannya atas sesiuatu yang
dipersoalkan.
Bahasa Negosiasi
Berbeda dengan
diplomatik yang tujuannya sebatas membangun persahabatan atau mempererat
hubungan antar dua pihak atau lebih. Negosiasi dijalankan untuk mencapai hasil
konkrit berupa perjanjian atau kontrak yang mengikat bersama. Secara garis besar
struktur komunikasi yang dijalankan dalam sebuah forum negosiasi mencakup
hal-hal sebagai berikut
1. Mengungkapkan
argumen
2. Opini
3. Setuju
dan tidak setuju
4. Intrupsi
5. Klarifikasi
6. Pertanyaan
7. Proposal
8. Mengajak
9. Bagian
penting
10. Kesepakatan
Daftar
pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar