Rabu, 14 September 2016

Diplomasi - Elveni Zarima (2014230118)




Fungsi dan Ruang Lingkup Diplomasi

Menurut KM Panikkar, dalam bukunya The Principle and Practice of Diplomacy, memberi definisi diplomasi adalah seni mengedepankan kepentingan suatu Negara dalam hubungannya dengan Negara lain. Didunia ini terjadi system kenegaraan yang kompetitif, Negara-negara bersaing satu sama lain untuk bertahan hidup, memajukan kepentingan nasional mereka dan menguasai Negara lain. Persaingan antar Negara terus berlangsung dalam mengejar tujuannya.
Dari pernyataan diatas, dapat ditarik bahwa fungsi dari diplomasi itu adalah negosiasi, dan untuk mendamaikan beragamnya kepentingan yang dimiliki Negara-negara didunia atau paling tidak membuatnya berkesesuaian. Sedangkan ruang lingkup dari diplomasi itu sendiri adalah menyelesaikan perbedaan-perbedaan dan menjamin kepentingan-kepentingan Negara melalui negosiasi yang sukses. Apabila negosiasi gagal, para diplomat menyalahkan lawannya dimuka internasional. Secara universal diakui bahwa tujuan diplomasi yang baik adalah untuk memilih cara yang tepat untuk mencapai tujuan. Seperti telah disebutkan didepan, tiga cara dasar diplomasi adalah kerjasama, penyesuaian serta penentangan.
Umumnya, tujuan melalui sarana damai lebih disukai dan taka da diplomasi yang menekankan pada penentangan atau ancaman ataupun penggunaan kekuatan yang dianggap baik dan ideal dikarenaka taka da perang yang bias selalumembawa suatu bangsa ke titik kelelahan.  Oleh karena itu hakikat diplomasi yang sukses adalah kemampuan menempatkan penekanan yang benar pada setiap keadaan termasuk penggunaan kekuatan. Dengan demikian ruang lingkup diplomasi tidak berakhir dengan adanya penghentian perdamaian. Ruang-lingkupnya tetap valid meskipun selama perang, hanya caranya yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar